Subscribe:

Sabtu, 31 Agustus 2013

Wasiat Renungan Masa





TEKS
WASIAT RENUNGAN MASA
Karya; Hamzanwadi

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
بِسْمِ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
اَلسَّلاَمُ َعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Inilah wasiat renungan masa/atau pengalaman baru di samping yang lama-terufama sekali terdapan pada tahun 1399 H-1979 M- 1981 M, lebih-lebih setelah Almaghfurlah Faqidul Islam Maulana Wasyaikhuna Al-Allamah Al-Arifubillah abulbarakat wannafahaat syaidi Asyekh Hasan Muhammad Al-Masysyath berpulang kerahmatillah Ta’ala, pada hari Rabu 7 Syawal 1399 H, taghammadahullahu birahmatihi alwaasi’ah, waja’alana wajami’al-muhibbin khaira khalafin likhairi safin, bimannihi wakaramihi Ta’ala. Amin bil Amin.
K.H.M. Zainuddin Abdul Madjid ketika menabadikan pesannya terhadap seluruh keluarga dan muris-muridnya, untuk terus memperjuangkan Nahdlatul Wathan.
Anak-anakku / murid-muridku yang setia dan berjiwa murni. Semulia-muliamu padaku ialah yang paling banyak memberikan manfaat kepada Nahdlatul Wathan.
Sejahat-jahatmu padaku ialah yang peling banyak merusak perjuangan Nahdlatul Wathan.
Justeru itu serbalah……!, bersatulah…..!, berjuanglah….!, berjuanglah menuruh khittah perjuangan Agama, Bangsa dan Negara.
Kerahkanlah jiwa dan ragamu selaku perjuang Agama Allah yang ikhlas zohir dan bathin dengan selalu memohon pertolongan dan perlindungan-Nya.
Semoga Allah Subhanahu wata’ala selalu membukakan pintu kebaikan kepada kita dan seluruh pencinta-Nya serta keredho’an Dunia dan Akhirat.

Diucapkan pada tanggal, 23-09-76 H
                                    23-03-57 M
Jauh sebelum adanya penyelewengan Abiturent NWDI dan NBDI.

WASIAT RENUNGAN MASA / PENGALAMAN BARU INI DIALAMATKAN:

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Kepada yang tercinta :
1. Anakku semua Abiturent / pelajar Madrasah. Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) dan Nahdlatuh Banat Diniyah Islamiyah (NBDI).

2.Saudaraku Keluarga Besar Nahdlatul Wathan ( NW ) yang setiawan.
Dengan segala ketulusan hati ayahanda sampaikan WASIAT RENUNGAN MASA / PENGALAMAN BARU ini, untuk diamalkan/dilaksanakan sebagaimana mestinya. Wasiat (nasehat) ini adalah cetusan jiwa pengalaman hidup ayahanda selama ini, dari masa ke masa. 

Atas keikhlasan/kesetiaan anakku/Saudaraku yang budiman, sebelumnya ayahanda sampaikan terima kasih.
“WAMMAN YUSYAIBIH ABAHU FAMA DZOLAM”

Wassalam Ayahanda Al-Muhib



( K.H.M. Zainuddin Abdul Majid ) 

Pancor Bermi, 9 Dzulhijjah 1401 H
                   7 Oktober 1981 M


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله
والله اكبرالله اكبرولله الحمد

1. Karena setia menjunjung perintah
Menghidupkan Qur’an menghidupkan Sunnah
Banyak terhulur butiran hikmah
Falhamdulillah wasysyukurkah
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

2. Setelah berazam ke “Rumah sendiri”
Rumah Haqiqi bukan majazi
Banyak bantua Ilahi Rabbi
Ke Khadam Selaparang Rinjani

3. Datu bersama ayahandanya
Limpahkan takluk dan kumbakarna
Sapu jagat dan sebagainya
Bukti rinjani dan Gadjah Mada

4. Guci sengenger berlambang rapi
Naga dan ayam sapi kelinci
Hikmat berlongas sangat berarti
Tunjukkan tanda kebesaran Ilahi

5. Kelinci lari kebawah beringin
Ditertawai kelinci sepenuh angin
Ayam berkokok naga dipimpin
Obat mujarab hikmat Ilahi

6. Mustika insan hikmatnya tinggi
Dan alat tabligh lampu dan guci
Qarurah hikmat memproduksi
Obat mujarat hikmat Ilahi

7. Pusaka Rabi’ah bernama “bayu”
Dipusakakan pada yang maju
Aktif berjuang siap selalu
Tahan uji seribu satu

8. Pusaka Pejanggik mudah tibanya
Tidak disangka sultan wasithnya
Ghaib Al-Jazair bertanda mata
Dan Kali Musa pun beri tanda

9. Sayid Abdullah shahib ayahanda
Di perang Bali Congah-Peraya
Limpahkan pula batu berguna
Sambil memberi nasihat cinta
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

10. DEWI mengirim sebuah kelapa
Tinggi pohonnya lima ribu depa
Batu keliling tugasnya menjaga
Pulau Lombok selama-lamanya

11. Dapat dipinjam sehari semalam
Setelah itu kembali menyelam
Berkeliling terus siang dan malam
Semoga barakat tetap tergenggam

12. Pohon kelapa di alam hikmah
Tidak berada di kebun dan sawah
Dipetik oleh petugas hadlrah
Syaid Khalidi pemberi isyarah

13. Sangat ajaibnya pengambilan batu
Ia berpindah kesana kesitu
Ngembalikannya secara tertentu
Diterimakan di atas perahu
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

14. Di Sasak ini banyaklah masih
Pusaka lama ditempat tersisih
Lobar Loteng ditempat tersisih
Di Lotim penuh dijaga patih

15. Hamba yang khusus sering bertemu
Di tempat yang memang sudah tertentu
Karena mereka mendapat restu
Dengan mudahnya membuka pintu
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

16. Maulana Malik banyak berjasa
Meberi bantuan hiburan nyata
Terima kasih berjuta-juta
Wasysyukurulahu Abadan abada

17. Makhluk jinak aktif beraksi
Ke Kalimantan dan Sulawesi
Ke NTT Sumatera dan Bali
Bahkan ke Sabang sampai Meraoke

18. Malahan sampai keluar negeri
Seperti Makkah Mesir Magrabi
Amerika Rusia Jepang Itali
Dengan hikmat Ilahi Rabbi

19. Pandai memakai seluruh bahasa
Yang nyata berlaku dalam dunia
Ia tak perlu berhadapan muka
Cukup hanya ke arah mereka

20. Sering memakai seribu satu
Wajahnya terang di sana di situ
Mengajak Ummat kejalan yang satu
Hikmah Ilahi pelimpah restu

21. Sunan mulia limpahkan hadyah
Setelah terbuka pintunya Ka’bah
Ambar nyawa harumnya megah
Bati himpitan menambah hikmah
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

22. Setelah Anbar ninggalkan Semeru
Gunung bergoncang di saat itu
Akhirnya keluar lahar melulu
Hamper terganggu cemara siwu

23. Memang hebat upacaranya
Jarang terjadi sepanjang masa
Bila Allah yang Maha Kuasa
Hendaki suatu pastilah nyata

24. Pulau Meringkik mencatat sejarah
Mencukupi himpitan hajarul Hajarul Ka’bah
Di Geresik hanya diberi setengah
Memang Tuhanlah mengatuh hikmah

25. Wali Songo Malik Ibrahim
Sentral da’wahnya pernah bermukim
Beberapa waktu dipengkores intim
Suku Sasak Islamnya Salim

26. Di sana-sini berangsur-angsur
Di Lombok Tengah dan Lombok Timur
Rasyid di barat sampai terkubur
Pada akhirnya NW mengatur
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

27. Kalau nanda memang beryakin
Tak sampai hati meninggalkan Zainuddin
Maulana Hasan do’akan : Tamkin
Dalam kitabnya “Almustarsyidin”

28. Malahan Maulana banyak bersurat
Disamping tersurat banyak tersirat
Mutiara hikmah penuh isyarat
Lahir batinya membawa hikmat

29. Rasyid berkata di satu malam
Lombok serambi Masjidil-Haram
Sejak dibangun bernafaskan Islam
Oleh putera sulthanul Iman

30. Bahwa di Lombok sebelum ini
Paham animis anutan asli
Sewaktu-waktu didatangi da’i
Akhirnya lahir Sultan Rinjani
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

31. Makhluk yang putih ratusan nyata
Dipimpin oleh yang paling tua
Di kendaru Gerung Rasyid ngaturnya
“Kabir Akbar penjelmaan Aqsha”

32. Sungguh ajaib bukan kepalang
Berabad-abad tak hancur hilang
Di bawah hikmat yang gilang gemilang
Pilihan Allah di Selaparang

33. Banyak sekali pandai membaca
Tapi takpandai mengkaji yang nyata
Kitab yang gundul dibaca nyata
Di kitab berbaris hatinya buta

34. Pulau sasak kecil sekali
Tapi gunungnya besar dan tinggi
Kalau orang pandai mengkaji
Pastilah sujud seribu kali

35. Kabir Akbar Arabi Mina
Khadami rasyid nyebarkan agama
Mamiq Milasih nama samarannya
Supaya Sasak cepat nerima

36. Memang hebatlah Mamiq Milasih
Jarak jauh pun dapat melihat
Dapat menolong dapat meraih
Asalkan niat suci dan bersih

37. Sungguh besarlah bantuah patih
Turut berjuang siap melatih
Semoga Allah Yang Maha Pengasih
Limpahkan asuh asah dan asih

38. Di liang Petang di Moyohulu
Tujuh mubalig bermakam di situ
Penyebar Islam zaman dahulu
Awal terbuka daerah Dompu

39. Yaitu : Ali Patah Badawi
Dan Harun Zain Abu Bakar Husni
Dan Firdaus “Imran Aalu Syahabi”
“Amir Hajjaj Muhammad Ali Akbari”
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

40. Telepon sentral di alam bebas
Sambung-menyambung tidak terbatas
Ke kanan kiri bawah dan atas
Sampaikan berita kontan dan puas

41. Telepon hikmat dan berguna
Mendapat khabar pada waktunya
Dan tidak perlu ada kabelnya
Cukup ditempel pada temboknya
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

42. Penebang jasmani Sang Selaparang
Bikinannya aneh bukan kepalang
Cerminkan bangkitnya semua orang
Dari lahadnya untuk ditimbang

43. Subhanallah Yang Maha Agung
Pencipta alam yang tak terhitung
Ajib dan gharib sambung-menyambung
Akal imani tidaklah bingung
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد


44. Negara kita berpancasila
Berketuhanan Yang Maha Esa
Ummat Islam paling setia
Tegakkan sila yang paling utama

45. Yang Maha Esa adalah satu
Mustahil berbilang mustahil berpadu
Dengan dalil Qur’an yang satu
Surat Al-Ikhlas tepatnya jitu
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

46. Bantuah Tuhan Yang Maha Esa
Di waktu HULTAH sangat terasa
Ratusan ribu berlipat ganda
Banjiri Pancor setiap masa

47. Syetan iblis terpukul mundur
Usaha mereka terbakar hancur
Dengan bantuan Alhayyu Syakur
Dibimbing oleh pembimbing jujur

48. Dan dengan keramat Maulana Alhasan
Pembimbing utama Nahdlatul Wathan
Sepanjang masa Maulana do’akan
Agar selamat sepanjang zaman

49. Ternyata maqbul do’a Maulana
Setiap saat dapat dirasa
Sehingga kita berasa lega
Meskipun masih belum sempurna

50. Marilah kita bersama do’akan
Pembimbing kita Maulana Alhasan
Semoga hidup jiwa kalian
Mendayung bahtera Nahdlatul Wathan
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

51. Ummat muhtadin selalu ziarah
Di NWDI induk madrasah
Secara dharirah dan ruhaniyah
Membawa berkat dan sinar Ka’bah

52. Berbondong-bondong berfirqah-firqah
Setiap waktu setiap sa’ah
Banjiri Pancor menuju madrasah
Seakan menuju ke kota Ka’bah

53. Pembela dunia serempak mengepung
Terus menerus tidak terhitung
Segala cara bergunung-gunung
Akhirnya mereka termenung bingung

54. Pembela akhirat tampil ke depan
Membuka jalan Nahdlatul Wathan
Ikut berjuang dalam barisan
Keridhaan Tuhan pokok tujuan

55. Nahdlatul Wathan berjalan terus
Siang dan malam tidak terputus
Meskipun dahsyat gelombang arus
Dalam lindungan Ilahi Al-Quddus
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

56. Banyaklah orang tersesat jalan
Mengaku diri Nahdlatul Wathan
Padahal dia di luar barisan
Tidak menurut garis pimpinan

57. Memang begini caranya syetan
Mendekte insane membuang iman
Takperdulikan ajaran Tuhan
Asal mendapat kursi dan umpan

58. Bahwa PB adalah satu
Bukannya dua bukannya telu
Atas pimpinan PB yang satu
Dewan mustasyar pemberi restu
 سبحان الله والحمد لله ولااله الاالله والله اكبرالله اكبرولله الحمد

59. Di akhir zaman banyak berbohong
Setiap detik beromong kosong
Tutur katanya kosong melompong
Karena inginnya jadi “pemborong”

60. Terkadang ingin merebut dunia
Jadi kepala jadi pemuka
Jadi kemudi jadi utama
Hingga menendang prinsip agama

61. Memang banyaklah simodel begitu
Selalu ada setiap waktu
Di saat mengejar fulus dan bangku
Karena imannya memang di situ

62. Ucapan Raksasa di zaman dahulu
“Mambun Wong Anak Manusia Bejulu”
Raksasa moderen teriak selalu

1 komentar:

  1. banyak nilai yang dapat diambil dari petuah beliau
    mari perteguh dukungan kita tanpa iringan igau
    apa lagi celoteh dan senda gurau
    sepotong huruf darinya adalah kerlip mutiara kemilau

    BalasHapus