Nahdlatul wathan mengambil kebijakan untuk masuk ke dalam kancah politik sebagai wadah perjuangan dimana partai-partai yang dimasuki nw dijadikan kendaraan untuk mempermudah mencapai tujuan perjuangan
Sejak zaman orde baru Nahdlatul Wathan memberikan kesempatan kepada kader-kadernya untuk ikut berkiprah dalam perpolitikan melalui masyuni. Inilah yang berhasil menghantarkan Maulana Syaikh sebagai anggota konstituante mewakili sunda kecil
Selain masyuni nw juga pernah beafiliasi dengan partai lain seperi golkar dan PBB dan sekarang nw beafilasi dengan aprtai Demokrat diaman TGB sebagai ketua DPW demokrat NTB.
Kiprah NW pada tahun 1999 belum maksimal karena pada masa itu masih transisi dimana NW juga dihadapkan dengan konsolidaasi internal organisasi.
Tahun 2004 ketika NW beafiliasi dengan PBB, dewan Tafziah pengurus besar NW yaitu TGB berhasil masuk sebagai anggota DPR RI Komisi 10 bidang Pendidikan.
Selain itu juga PBB jugan menjadi pemenang pemili di kabupaten Lombok Timur dan bapak Syamsul Lutfi berhasil menjadi kaetua DPRD Lombok Timur periode 2004/2009
Pada tahun 2008, TGB maju mencalonkan dalam pemilihan kepala daerah Nusa Tenggara Barat dengan niat, sebagai Ikhtiar yaitu memgang dan mengontrol kebijakan dan alhamdulillah berhasil merebut kuris NTB I begitu juga dengan pemilihan Lombok Timur yang dilaksanakan serentak berhasil menghatarkan kader Nahdlatul Wathan yaitu H.M Sukiman Azmi dan H.M Syamsul Luthfi menjadi Bupati dan wakil bupati Lombok Timur.
Pada tahun 2008 berdasarkan data BPS. Tingkat kemiskinan di Lombok Timur 25 % dan setelah 4 tahun berjalan menjadi 19 %.
Tingkat keikhlasan ujian akhir nasional masuk 3 besar dalam provinsi NTB.
Pada tahun 2012 TGB mendapat penghargaan bintang Mahaputra Utama dari presiden RI
Pada pilkada Tahun 2013 TGB Kembali maju untuk melanjutkan priode ke-2 pemerintah NTB
(Berbagai Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar